PELANGI

PELANGI

Anda pasti tahu bukan apa saja warna pelangi?

Setahu saya pelangi akan muncul sehabis huja dan masih ada sinar matahari, maka saya selalu saja menunggu munculnya pelangi tersebut. Warna pelangi itu me-ji-ku-hi-bi-ni-u. Saya sangat kagum akan pelangi, tuhan sungguh indah menciptakan pelangi karena warna-warni. Coba anda bayangkan jika pelangi hanya satu warna, tentu saja pelangi tersebut kurang menarik dan tidak seindah apabila warna-warnanya bermacam-macam.

Sudah tahu pelangi, maka mari kita hubungkan dengan kehidupan.

“pelangi menjadi indah karena susunan warnanya yang berbeda”

Dan kehidupan adalah pelangi hidup manusia. Kehidupan akan menjadi indah karena seseorang merasakan semua fase dalam hidup. Ada warna suka, duka, tawa, tangis, sukses, gagal, kemenangan, kekalahan, kebahagiaan dan warna kesedihan. Kadang setiap orang hanya ingin bahagia dalam hidupnya tanpa merasakan kesedihan, ingin selalu berhasil tanpa melalui kegagalan. Saya ambil contoh kegagalan dalam suatu hubungan. Setiap orang yang pernah merasakan hal tersebut tentu saja sedih, namun tanpa anda sadari kegagalan yang anda alami adalah menjadikan anda menjadi pribadi baru dalam memandang suatu paradigma tentang hubungan.

Dalam hidup anda tidak mungkin melukis satu warna saja, dan anda tidak mungkin mengharapkan satu warna saja. Yang patut anda lakukan adalah merasakan semua fase hidup tersebut, menerima dengan ikhlas dan menerima semua sisi hidup sebagai pelangi yang indah dalam hidup. Karena ketidak damaian timbul akibat anda menolak setiap warna kehidupan.