Jumat, 11 Mei 2012

INSOMNIA


INSOMNIA
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis.
Saat ini kebanyakan orang yang mengalami insomnia berasal dari kalangan remaja hingga dewasa. Dari alasan yang saya ketahui adalah mereka insomnia karena banyaknya kegiatan dan tugas-tugas pelajaran, kuliah bahkan kerjaan kantor yang harus diselesaikan hingga larut malam. Dan satu hal yang tidak terlewatkan untuk saat ini adalah galau, banyak remaja saat ini tidak damai dengan dirinya. Damai adalah sebuah kondisi di mana diri menyadari bahwa semua masalah yang ada hanyalah persepsi dan pikiran sendiri. Apabila seseorang menjadi damai dengan menghindari agar tidak ada masalah, dia tidak mempunyai tolak ukur apakah dirinya damai atau tidak. Bayangkanlah sebuah kolam yang airnya jernih dan tenang. Otomatis ia akan memantulkan apa pun yang ada di atasnya. Demikian juga dengan diri yang jernih dan damai, ia akan memantulkan apa pun yang ada di alam semesta ini.
Namun pada saat kondisi jernih dan damai tercapai, apakah hal itu sudah cukup?
“kita juga harus selalu sadar, bahwa sebutir kerikil yang kecil akan dapat menyebabkan riaknya air yang tenang dan jernih”
Jika sebelumnya, sebelum mencapai kejernihan dan kedamaian ada masalah-masalah besar dan terlihat tidak mempengaruhi kondisi jiwa, maka pada kondisi jernih dan damai, sekecil apapun masalah yang ada akan dapat menyebabkan kejernihan menjadi riak-riak kecil.
Untuk itu, kedamaian dan kejernihan bukanlah kondisi tanpa masalah, namun kondisi di mana masalah dan gelombang hidup itu tetap ada, namun ia tidak akan mempengaruhi diri anda. Masalah dan gelombang hidup akan mempengaruhi diri apabila kita tetap mempertahankan ego kita.
Itulah intisari yang saya peroleh dari buku Inner peace karangan om agungwebe. Dan setelah saya pahami, benar juga kebanyakan orang dalam setiap peristiwa yang hadir akan mempengaruhi diri dan menganggap bahwa diri ikut terhanyut dalam peristiwa tersebut dan diri juga ikut terlibat, bahkan menganggap bahwa diri adalah pelakunya. Oleh sebab itu untuk mengurangi insomnia :
1.       Arrange waktu anda antara istirahat, bekerja dan mengerjakan tugas-tugas
2.       Jangan jadikan masalah berlarut-larut, life must go on!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar