Sabtu, 17 Desember 2011

Mengontrol keuangan pribadi dengan cara pemrioritaskan kebutuhan.


Bagi mahasiswa dan pelajar lainnya pendapatan pokok setiap bulan adalah dari uang saku yang diberikan orang tuanya. Karena masih muda seringkali kebutuhan tidak seiring jalan dengan pendapatan setiap bulan. Oleh karena itu bagaimana sih agar pendapatan dapat disisihkan untuk menabung da membeli kebutuhan?
1. Pahami dulu keadaan keuangan anda tiap bulan. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah uang untuk transport, makan dikampus, fotocopy dan biaya tambahan lainnya.
2. Susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.
3. Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
4. Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
5. Minimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.

Menurut saya seperti itu, karena dengan demikian anda terbiasa me-manage kebutuhan anda dan menghindari sifat konsumtif.
KARYA : SRI PRIHATIN

EUFORIA SEAGAMES 2011


Indonesia SEA Games 2011 akan diadakan 11 hari dari 11 November  2011 – 22 November  2011 di dua kota tuan rumah, Palembang dan Jakarta dengan 542 medali emas untuk bersaing melalui 44 olahraga.

Indonesia diatur menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dalam Rapat Dewan Federasi SEA Games di Bangkok, Thailand 6 September 2006. Tahun ini adalah keempat kalinya bagi Indonesia untuk menjadi negara tuan rumah festival olahraga Asia Tenggara negara setelah di SEA Games X 1979, SEA Games XV tahun 1987, SEA Games XIX murah 1997.

Sebagai tuan rumah utama, Palembang akan berkonsentrasi permainan di Jaka Baring Kompleks Olahraga yang meliputi area seluas 45 ribu meter persegi dan juga di pusat olahraga Gelora Sriwijaya Palembang.

Di Jakarta, tempat kompetisi akan dipusatkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Stadion ini adalah stadion terbesar dan tertua di Indonesia yang sangat bersejarah bagi masyarakat Indonesia yang terletak di ibukota Jakarta dan memiliki tempat duduk kapasitas sekitar 88 ribu penonton. Saat ini, Bung Karno berdiri Kawasan berbagai fasilitas untuk kegiatan olahraga di 36 Tempat, Politik, Bisnis, Rekreasi dan Pariwisata.

Panitia SEA Games atau biasa disingkat INASOC menyatakan ada empat kunci keberhasilan yang akan dibahas selama ini negara-negara Asia Tenggara festival olahraga, yang merupakan sukses prestasi, sukses manajemen, sukses warisan dan yang tidak kalah penting adalah keberhasilan ekonomi kerakyatan.

Panitia SEA Games (INASOC) memastikan bahwa mereka akan membuat SEA Games ke 26 yang mudah diingat juga dengan memilih November 11, 2011 atau 11/11/11 untuk memegang upacara pembukaan. Upacara pembukaan dan penutupan akan spektakuler dikelola sepanjang tepi Sungai Musi dan bangunan bersejarah, Benteng Kuto Besak.
 
Daftar Olahraga yang akan berkompetisi di Indonesia 26 Tenggara Asian Games 11 November - 22 November, 2011.

No Olahraga
1. Olahraga air
2. Panahan
3. Atletik
4. Bulutangkis
5. Baseball
6. Bola basket
7. Biliar & Snooker
8. Bowling
9. Tinju
10. Jembatan
11. Kano
12. Catur
13. Bersepeda
14. Penunggang kuda
15. Pagar
16. Fin Renang
17. Sepak bola
18. Futsal
19. Golf
20. Olahraga senam
21. Judo
22. Karate
23. Paragliding
24. Pencak Silat
25. Petanque
26. Roller Olahraga
27. Mendayung
28. Pelayaran
29. Sepaktakraw
30. Shorinji Kempo
31. Penembakan
32. Softball
33. Soft Tenis
34. Tenis meja
35. Taekwondo
36. Tenis
37. Perahu Tradisional Ras
38. Bola voli
39. Vovinam
40. Panjat Dinding
41. Ski air
42. 
Angkat Berat
43. Gulat
44. Wushu
Dan akhirnya Indonesia menjadi juara utama dengan perolehan emas sebanyak 182 medali emas, 151 perak dan 143 perunggu. Saya bangga menjadi warga Negara Indonesia.
Tanggal  17 November saya meliput Pertandingan sepak bola Indonesia Vs Malaysia di Gedung Bung Karno.  Terlihat sekali meriahnya pertandingan. Namun penilaian yang saya dapat adalah :
1.       Sistem management yang masih kurang. Ini dilihat dari hiruk pikuk orang-orang yang memasuki Gedung Bung Karno tidak teratur.
2.       Keamanannya kurang  & ketegasan aparat keamanan
3.       Semarak dan atribut. Di arena senayan terlihat bukan hanya masyarakat Indonesia yang berlalu lalang saja. Namun, pedagang atribut bola pun memeriahkan event segames ke-26. Atribut yang dijual seperti : kaos, jaket, boneka  seagames, tas, gantungan kunci, stiker dan masih banyak atribut lainnya.
4.       Tidak disiplin. Ketidak disiplinan itu terlihat dari antrian masuk ke Gedung GBK.
5.       Fasilitas. Fasilitas yang ada di GBK masih minim sekali, sebenrya saya berharap sekali jika sistem masuk ke GBK seperti kita masuk ke cinema 21 tiket yang di jual tertera Gate dan No. Tempat duduk sehingga orang yang membeli tiket tidak perlu takut tidak dapat tempat duduk. Dan dengan seperti Indonesia semakin terlihat baik jika akan mengadakan event selanjutnya. Serta yang lebih penting menghindari “tangan-tangan tambahan” yang dapat memasukkan penonton tanpa memiliki tiket masuk.
6.       Kebersihan. Kurangnya kesadaran dari penonton mengakibatkan GBK penuh dengan sampah terutama dari botol bekas minuman atau plastik-plastik sisa makanan.
WE LOVE YOU INDONESIA :*

KARYA : SRI PRIHATIN




Jumat, 16 Desember 2011

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

A.      ANGKET (self-administered questionnaire)
Adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden.
Keuntungan teknik angket adalah :
1.       Angket dapat menjangkau sampel dala jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos.
2.       Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah.
3.       Angket tidak terlalu menganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai dengan kesedian waktunya.
Kerugian teknik angket adalah :
1.       Jika angket dikirimkan melalui pos, maka persentase yang dikembalikan relatif rendah.
2.       Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis.
3.       Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapatkan penjelasan.
Pertanyaan dalam penelitian dibagi menjadi dua macam :
1.       Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan hingga responden bebas menuliskan jawabannya sendiri.
Keuntungan : memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan pandangannya.
Kerugian : sulit mengolahnya karena harus membaca seua jawaban yang diberikan dan mengolongkannya.
2.       Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden hanya tinggal memlilih salah satu jawaban yang sudah disediakan dengan memberikan tanda.
Keuntungan : mudah mengolahnya

Kerugian : tidak memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban.
Dalam membuat jawaban alternatif untuk pertanyaan tertutup atau dalam mengolong-golongkan jawaban yang diberikan pada pertanyaan terbuka, perlu memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut :
1.       Penggolongan hanya didasarkan 1 dimensi
2.       Golong-golongan yang dibuat harus saling meniadakan (mutually exclusive)
3.       Golong-golongan yang dibuat harus menyeluruh (exhaustive)

Beberapa yang harus diperhatikan dalam membuat pertanyaan, yaitu :
1.       Pertanyaan dan pernyataan  yang dibuat harus jelas atau tidak meragukan
2.       Hindari pertanyaan dan pernyataan  ganda
3.       Responden harus mampu menjawab
4.       Pertanyaan-pertanyaan dan pernyataan-pernyataan  harus relevan
5.       Pertanyaan dan pernyataan yang pendek adalah yang terbaik
6.       Hindari pertanyaan dan pernyataan atau istilah yang bias

B.      WAWANCARA (interview)
Adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung ole pewawancara (pengumpul data) kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat.
Keuntungan wawancara adalah :
1.       Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis.
2.       Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskannya.
3.       Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding.
Kerugian wawancara adalah :
1.       Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpulan data.
2.       Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil,
3.       Kehadiran pewawancara mungkin menggangu responden.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam wawancara untuk mendapatkan hasil yang baik :
1.       Penampilan fisik, termasuk pakaian yang dapat memberikan kesan apakah pewawancara dapat dipercaya.
2.       Sikap dan tingkah laku pewawancara
3.       Identitas, pewawancara harus memperkenalkan dirinya dan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugasnya.
4.       Persiapan, pewawancara memahami dan menguasai apa yang akan ditanyakan kepada responden setiap saat, dan siap menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang tujuan penelitian, cara pengambilan sampel, perlunya berpartisipasi dalam penelitian, serta perkiraan lama waktu yang diperlukan untuk berwawancara.

C.      OBSERVASI
Adalah kegiatan untuk melakukan pengukuran. Dalam arti sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Keuntungan observasi :
1.       Data yang diperoleh adalah data yang segar. Artinya Data yang dikumpulkan diperoleh dari subjek pada saat terjadinya tingkah laku.
2.       Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Kerugian obeservasi adalah :
1.       Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharpakan terjadi.
2.       Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku kriminal data ini masih mungkin diperoleh data melalui wawancara.
Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan orang yang diamati, Observasi dapat dbedakan menjadi :
1.       Observasi partisipan (partisipant observation)
Pengamat ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diteliti.
2.       Obeservasi takpartisipan (nonparticipant observation)
Pengamat berada di luar subjek  yang diamati
Berdasarkan pengalaman yang dilakukan, obeservasi dibagi 2 bagian :
1.       Observasi tak  berstruktur
Pengamat tidak membawa catatan tentang tingkah laku apa saja yang secara khusus akan diamati.
2.       Observasi berstruktur
Digunakan apabila peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu.

D.      STUDI DOKUMENTASI
Studi dokumentasi merupakan teknik  pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian.
Dokumen dapat dibedakan menjadi :
a.       Dokumen primer, jika dokumen ini ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa. Seperti otobiografi
b.      Dokumen sekunder, jika peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini. Seperti biografi
Keuntungan studi dokumentasi adalah :
1.       Untuk subjek penelitian yang sukar atau tidak dapat dijangkau seperti para pejabat, studi dokumentasi dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian.
2.       Takreatif. Karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengan orang, maka data yang diperlakukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpul data.
3.       Analisis longitudinal. Untuk studi yang bersifat longitudinal, khusunya yang menjangkau jauh ke masa lalu, maka studi dokumentasi membeikan cara yang terbaik.
4.       Besar sampel. Dengan dokumen-dokumen yang tersedia, teknik ini memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang diperlukan relatif kecil.
Beberapa kerugian studi dokumentasi :
1.       Bias. Karena studi dokumentasidibuat tidak untuk keperluan penelitian, maka data yang tersedia mungkin baias
2.       Tersedia secara selektif. Tidak semua dokumen dipelihara untuk dapat dibaca ulang oleh orang lain.
3.       Tidak lengkap. Karena tujuan penulisan dokumen berbeda dengan tujuan penelitian, maka data yang tersedi mungkin tidak lengkap.
4.       Format yang tidak baku. Sejalan dengan maksud dan tujuan penulisan dokumen yang berbeda dengan tujuan peneltian, maka formatnya juga dapat bermacam-macam sehingga bisa mempersulit pengumpulan data.

sumber :metode penelitian sosial Dr. Irawan Soehartono terbitan tahun 1995
penerbit : PT. Remaja rosck bar
NAMA : SRI PRIHATIN
NPM   : 20209433 - 3EB01