Kamis, 28 Juni 2012

MODAL KERJA


Tujuan perusahaan :
1.      Memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai saham perusahaan.
2.      Memaksimalkan laba
3.      Menciptakan kesejahteraan bagi stake holder
4.      Manger keuangan harus mampu memaksimalkan laba.
5.      Meningkatkan tanggung jawab sosial
Manajemen modal kerja sangat penting untuk mendukung pencapai tujuan perusahaan karena terdapat nilai penting :
-          Aktiva lancar lebih besar dari total aktiva khususnya perusahaan manufaktur
-          Jumlah kas untuk pembayaran hutang per pembelian bahan baku
-      Perencanaan dan pengawasan terhadap piutang (jangan sampai menggangu modal kerja karena kemacetan modal kerja )
-          Jumlah persediaan yang cukup (tidak kurang & lebih)
-          Apabila aktiva lancar tidak di manage dengan baik maka akan berakibat pada realisasi pengembalian invesatasi dibawah standart
Setiap perusahaan berusahaan memenuhi kebutuhan modal kerja supaya dapat meningkatkan likuiditas dengan terpenuhinya modal kerja dan perusahaan dapat memaksimalkan perolehan labanya.
Perusahaan yang kekurangan modal kerjanya dapat membahayakan kelangsungan hidup perusahaan karena sulit atau tidak dapat memenuhi likuiditas dan target laba yang diiinginkan.
Hubungan yang erta antara pertumbuhan penjualan dengan kebutuhan modal kerja. Kenaikan penjualan berkaitan dengan tambahan, piutang, persediaan, kas.
Demikian bila terjadi penurunan penjualan akan berpengaruh terhadap dalam komponen aktiva lancar.
Modal kerja penting untuk :
1.      Optimalisasi dari invesatsi pada aktiva lancar
2.      Kombinasi antara pembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk mendukung invesatasi pada aktiva lancar
3.      Memaksimalkan pengunaan pada aktiva lancar guna meningkatkan penjualan penjualan dan laba
Kenaikan modal kerja terjadi karena 3 faktor :
1.      Adanya kenaikan modal artinya adanya tambahan modal dari pemilik atau perolehan laba dalam periode tertentu yang dimasukan dalam aktiva lancar
2.      Adanya pengurangan aktiva tetap. Penjualan aktiva tetap, yang tidak produktif dimana uangnya dimasukkan ke dalam aktiva lancar atau digunakan untuk bayar utang jangka pendek.
3.      Adanya penambahan utang. Menambah utang jangka panjang / pendek.
Dengan meningkatnya modal kerja diharapkan rentabilitas meningkat dan tujuan perusahaan tercapai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar