Indonesia SEA Games 2011 akan diadakan 11 hari dari 11 November 2011 – 22 November 2011 di dua kota tuan rumah, Palembang dan Jakarta dengan 542 medali emas untuk bersaing melalui 44 olahraga.
Indonesia diatur menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dalam Rapat Dewan Federasi SEA Games di Bangkok, Thailand 6 September 2006. Tahun ini adalah keempat kalinya bagi Indonesia untuk menjadi negara tuan rumah festival olahraga Asia Tenggara negara setelah di SEA Games X 1979, SEA Games XV tahun 1987, SEA Games XIX murah 1997.
Sebagai tuan rumah utama, Palembang akan berkonsentrasi permainan di Jaka Baring Kompleks Olahraga yang meliputi area seluas 45 ribu meter persegi dan juga di pusat olahraga Gelora Sriwijaya Palembang.
Di Jakarta, tempat kompetisi akan dipusatkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Stadion ini adalah stadion terbesar dan tertua di Indonesia yang sangat bersejarah bagi masyarakat Indonesia yang terletak di ibukota Jakarta dan memiliki tempat duduk kapasitas sekitar 88 ribu penonton. Saat ini, Bung Karno berdiri Kawasan berbagai fasilitas untuk kegiatan olahraga di 36 Tempat, Politik, Bisnis, Rekreasi dan Pariwisata.
Panitia SEA Games atau biasa disingkat INASOC menyatakan ada empat kunci keberhasilan yang akan dibahas selama ini negara-negara Asia Tenggara festival olahraga, yang merupakan sukses prestasi, sukses manajemen, sukses warisan dan yang tidak kalah penting adalah keberhasilan ekonomi kerakyatan.
Panitia SEA Games (INASOC) memastikan bahwa mereka akan membuat SEA Games ke 26 yang mudah diingat juga dengan memilih November 11, 2011 atau 11/11/11 untuk memegang upacara pembukaan. Upacara pembukaan dan penutupan akan spektakuler dikelola sepanjang tepi Sungai Musi dan bangunan bersejarah, Benteng Kuto Besak.
Daftar Olahraga yang akan berkompetisi di Indonesia 26 Tenggara Asian Games 11 November - 22 November, 2011.
No Olahraga
1. Olahraga air
2. Panahan
3. Atletik
4. Bulutangkis
5. Baseball
6. Bola basket
7. Biliar & Snooker
8. Bowling
9. Tinju
10. Jembatan
11. Kano
12. Catur
13. Bersepeda
14. Penunggang kuda
15. Pagar
16. Fin Renang
17. Sepak bola
18. Futsal
19. Golf
20. Olahraga senam
21. Judo
22. Karate
23. Paragliding
24. Pencak Silat
25. Petanque
26. Roller Olahraga
27. Mendayung
28. Pelayaran
29. Sepaktakraw
30. Shorinji Kempo
31. Penembakan
32. Softball
33. Soft Tenis
34. Tenis meja
35. Taekwondo
36. Tenis
37. Perahu Tradisional Ras
38. Bola voli
39. Vovinam
40. Panjat Dinding
41. Ski air
42. Angkat Berat
43. Gulat
44. Wushu
Indonesia diatur menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dalam Rapat Dewan Federasi SEA Games di Bangkok, Thailand 6 September 2006. Tahun ini adalah keempat kalinya bagi Indonesia untuk menjadi negara tuan rumah festival olahraga Asia Tenggara negara setelah di SEA Games X 1979, SEA Games XV tahun 1987, SEA Games XIX murah 1997.
Sebagai tuan rumah utama, Palembang akan berkonsentrasi permainan di Jaka Baring Kompleks Olahraga yang meliputi area seluas 45 ribu meter persegi dan juga di pusat olahraga Gelora Sriwijaya Palembang.
Di Jakarta, tempat kompetisi akan dipusatkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Stadion ini adalah stadion terbesar dan tertua di Indonesia yang sangat bersejarah bagi masyarakat Indonesia yang terletak di ibukota Jakarta dan memiliki tempat duduk kapasitas sekitar 88 ribu penonton. Saat ini, Bung Karno berdiri Kawasan berbagai fasilitas untuk kegiatan olahraga di 36 Tempat, Politik, Bisnis, Rekreasi dan Pariwisata.
Panitia SEA Games atau biasa disingkat INASOC menyatakan ada empat kunci keberhasilan yang akan dibahas selama ini negara-negara Asia Tenggara festival olahraga, yang merupakan sukses prestasi, sukses manajemen, sukses warisan dan yang tidak kalah penting adalah keberhasilan ekonomi kerakyatan.
Panitia SEA Games (INASOC) memastikan bahwa mereka akan membuat SEA Games ke 26 yang mudah diingat juga dengan memilih November 11, 2011 atau 11/11/11 untuk memegang upacara pembukaan. Upacara pembukaan dan penutupan akan spektakuler dikelola sepanjang tepi Sungai Musi dan bangunan bersejarah, Benteng Kuto Besak.
Daftar Olahraga yang akan berkompetisi di Indonesia 26 Tenggara Asian Games 11 November - 22 November, 2011.
No Olahraga
1. Olahraga air
2. Panahan
3. Atletik
4. Bulutangkis
5. Baseball
6. Bola basket
7. Biliar & Snooker
8. Bowling
9. Tinju
10. Jembatan
11. Kano
12. Catur
13. Bersepeda
14. Penunggang kuda
15. Pagar
16. Fin Renang
17. Sepak bola
18. Futsal
19. Golf
20. Olahraga senam
21. Judo
22. Karate
23. Paragliding
24. Pencak Silat
25. Petanque
26. Roller Olahraga
27. Mendayung
28. Pelayaran
29. Sepaktakraw
30. Shorinji Kempo
31. Penembakan
32. Softball
33. Soft Tenis
34. Tenis meja
35. Taekwondo
36. Tenis
37. Perahu Tradisional Ras
38. Bola voli
39. Vovinam
40. Panjat Dinding
41. Ski air
42. Angkat Berat
43. Gulat
44. Wushu
Dan akhirnya Indonesia menjadi juara utama dengan perolehan emas sebanyak 182 medali emas, 151 perak dan 143 perunggu. Saya bangga menjadi warga Negara Indonesia.
Tanggal 17 November saya meliput Pertandingan sepak bola Indonesia Vs Malaysia di Gedung Bung Karno. Terlihat sekali meriahnya pertandingan. Namun penilaian yang saya dapat adalah :
1. Sistem management yang masih kurang. Ini dilihat dari hiruk pikuk orang-orang yang memasuki Gedung Bung Karno tidak teratur.
2. Keamanannya kurang & ketegasan aparat keamanan
3. Semarak dan atribut. Di arena senayan terlihat bukan hanya masyarakat Indonesia yang berlalu lalang saja. Namun, pedagang atribut bola pun memeriahkan event segames ke-26. Atribut yang dijual seperti : kaos, jaket, boneka seagames, tas, gantungan kunci, stiker dan masih banyak atribut lainnya.
4. Tidak disiplin. Ketidak disiplinan itu terlihat dari antrian masuk ke Gedung GBK.
5. Fasilitas. Fasilitas yang ada di GBK masih minim sekali, sebenrya saya berharap sekali jika sistem masuk ke GBK seperti kita masuk ke cinema 21 tiket yang di jual tertera Gate dan No. Tempat duduk sehingga orang yang membeli tiket tidak perlu takut tidak dapat tempat duduk. Dan dengan seperti Indonesia semakin terlihat baik jika akan mengadakan event selanjutnya. Serta yang lebih penting menghindari “tangan-tangan tambahan” yang dapat memasukkan penonton tanpa memiliki tiket masuk.
6. Kebersihan. Kurangnya kesadaran dari penonton mengakibatkan GBK penuh dengan sampah terutama dari botol bekas minuman atau plastik-plastik sisa makanan.
WE LOVE YOU INDONESIA :*
KARYA : SRI PRIHATIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar